Prinsip-Prinsip Penetapan Kkm - Kriteria Ketuntasan Minimal - Juknis
Penetapan Kriteria Ketungasan Minimal (KKM) atau Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB) : Berikut admin sampaikan tentang Penetapan Ketuntasan Minimal (KKM) pada satuan pendidikan yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada satuan pendidikan.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) ialah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada tamat jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi
Salah satu pedoman penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi ialah memakai pola kriteria, yakni memakai kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan siswa. Kriteria paling bawah untuk menyatakan penerima didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM]. KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang mempunyai karakteristik yang hampir sama dan KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun anutan dimulai.
Kriteria ketuntasan menunjukkan persentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimal 100. Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan mencapai angka minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari KKM dibawah target nasional lalu ditingkatkan secara bertahap.
Dari semua tulisan di atas, sanggup disimpulkan pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM] yaitu kriteria paling rendah untuk menyatakan akseptor didik mencapai ketuntasan yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan :
- Intake (kemampuan rata-rata akseptor didik)
- Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar)
- Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)
RAMBU-RAMBU KKM
- KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh satuan pendidikan menurut hasil musyawarah guru mapel di satuan pendidikan
- Ketuntasan Belajar setiap indikator yang telah ditetapkanv dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%.
- Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan lingkaran denganv rentang 0 – 100
- Sekolah dapat memutuskan KKM di bawah nilai ketuntasanv belajar maksimal, dan berupaya secara sedikit demi sedikit meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal
- Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajarv Peserta didik
FUNGSI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Berikut ini akan kami jabarkan beberapa fungsi terkait Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM], apa saja fungsi KKM? Silahkan disimak bersama:
- Sebagai pedoman bagi guru dalam menilai kompetensi akseptor didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti. Setiap kompetensi dasar (KD) dapat diketahui tingkat tercapainya berdasarkan KKM yang ditentukan. Guru harus menawarkan reaksi/ tanggapan yang tepat terhadap pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan remedial atau layanan pengayaan.
- Sebagai pedoman bagi akseptor didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran. Setiap kompetensi dasar (KD) dan indikator ditetapkan KKM yang harus dilampaui dan dikuasai oleh penerima didik. Peserta didik dibutuhkan dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti penilaian agar mencapai nilai melebihi KKM.
- Bisa difungsikan sebagai bab dari komponen dalam melaksanakan suatu evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Evaluasi dan hasil jadwal kurikulum mampu dilihat dari keberhasilan pencapaian KKM sebagai parameternya.
- Sebagai perwujudan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat. Keberhasilan pencapaian KKM merupakan upaya yang harus dilakukan bersama antara pendidik, peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, dan orang bau tanah. Pendidik melakukan upaya pencapaian KKM dengan memaksimalkan proses pembelajaran dan penilaian. Peserta didik melaksanakan upaya pencapaian KKM dengan proaktif mengikuti kegiatan pembelajaran serta mengerjakan tugas-peran yang telah didesain pendidik. Orang tua dapat membantu dengan menawarkan motivasi dan donasi penuh bagi putra-putrinya dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan pimpinan satuan pendidikan berupaya memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
- Dijadikan sebagai target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran. Satuan pendidikan harus berupaya semaksimal mungkin untuk melampaui KKM yang ditetapkan.
Lebih lanjut perihal Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal mampu dilihat pada view tayangan seperti di bawah ini :
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL :
Apabila menghendaki file nya silahkan download ( DISINI )
Demikian semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya di website ini. Terimakasih.