Aplikasi Kkm Sd/Mi Kelas 6 Kurikulum 2013 Semester 2
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SD/MI Kurikulum 2013 : Kriteria Ketuntasan Minimal atau disebut dengan KKM merupakan kriteria ketuntasan Belajar (KKB) yang ditetapkan atau ditentukan oleh satuan pendidikan (SD, SMP, Sekolah Menengan Atas) atau sederajat.
Membicarakan tentang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berikut ini admin mengatakan sebuah aplikasi berbasis EXCEL yang dapat membantu dan mempermudah dalam penyusunan serta penetapan KKM pada satuan pendidikan. Aplikasi ini kami sampaikan untuk mengukur dan menentukan Ketuntasan Belajar Minimal pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar SD/MI Kurikulum 2013.
APLIKASI KKM SD/MI KELAS 6 KURIKULUM 2013 SEMESTER 2 |
Sebelum membagikan Aplikasi KKM Sekolah Dasar/MI Kurikulum 2013, yuuk... kita ikuti klarifikasi fundamental wacana apa itu Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)..? simak lebih lanjut.
PENGERTIAN KKM :
Salah satu pedoman penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi yakni memakai tumpuan kriteria, yakni memakai kriteria tertentu dalam memilih kelulusan siswa. Kriteria paling bawah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM]. KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan menurut hasil musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama dan KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai.
Kriteria ketuntasan menunjukkan persentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimal 100. Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan mencapai angka minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari KKM dibawah sasaran nasional lalu ditingkatkan secara bertahap.
Dari semua tulisan di atas, dapat disimpulkan pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM] adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan penerima didik mencapai ketuntasan yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan :
- Intake (kemampuan rata-rata penerima didik)
- Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar)
- Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)
RAMBU-RAMBU KKM
- KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mapel di satuan pendidikan
- Ketuntasan Belajar setiap indikator yang telah ditetapkanv dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%.
- Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan lingkaran denganv rentang 0 – 100
- Sekolah mampu memutuskan KKM di bawah nilai ketuntasanv berguru maksimal, dan berupaya secara sedikit demi sedikit meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal
- Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajarv Peserta didik
FUNGSI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Berikut ini akan kami jabarkan beberapa fungsi terkait Kriteria Ketuntasan Minimal [KKM], apa saja fungsi KKM? Silahkan disimak bersama:
- Sebagai pedoman bagi guru dalam menilai kompetensi penerima didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti. Setiap kompetensi dasar (KD) dapat diketahui tingkat tercapainya berdasarkan KKM yang ditentukan. Guru harus memperlihatkan reaksi/ balasan yang sempurna terhadap pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan remedial atau layanan pengayaan.
- Sebagai pedoman bagi penerima didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran. Setiap kompetensi dasar (KD) dan indikator ditetapkan KKM yang harus dilampaui dan dikuasai oleh peserta didik. Peserta didik diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti penilaian semoga mencapai nilai melebihi KKM.
- Bisa difungsikan sebagai bagian dari komponen dalam melaksanakan suatu evaluasi aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Evaluasi dan hasil program kurikulum mampu dilihat dari keberhasilan pencapaian KKM sebagai parameternya.
- Sebagai perwujudan kontrak pedagogik antara pendidik dengan penerima didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat. Keberhasilan pencapaian KKM merupakan upaya yang harus dilakukan bersama antara pendidik, peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, dan orang tua. Pendidik melakukan upaya pencapaian KKM dengan memaksimalkan proses pembelajaran dan penilaian. Peserta didik melakukan upaya pencapaian KKM dengan proaktif mengikuti kegiatan pembelajaran serta mengerjakan tugas-tugas yang telah didesain pendidik. Orang renta dapat membantu dengan menawarkan motivasi dan derma penuh bagi putra-putrinya dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan pimpinan satuan pendidikan berupaya memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
- Dijadikan sebagai target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran. Satuan pendidikan harus berupaya semaksimal mungkin untuk melampaui KKM yang ditetapkan.
Dari klarifikasi singkat di atas tentunya kalian semua sudah paham wacana apa itu KKM lebih-lebih bagi tenaga pendidik/guru yang secara langsung menangani pembelajaran dilembaga pendidikan. Untuk lebih terperinci perihal Penetapan KKM, silahkan dibaca tentang Prinsip Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) :
Baca :
Sesuai dengan judul materi posting diatas tentang Aplikasi KKM Kurikulum 2013 SD/MI Kelas I Semester 2, berikut ini kami bagikan Aplikasi KKM yang sanggup membantu kalian, Aplikasi ini dikemas dalam format Excel yang bagi kalian sudah sangat familiar sekali sehingga simpel dalam pengoperasiannya.
Demikian yang mampu kami sampaikan wacana Aplikasi KKM Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 6 Semester 2 ini mohon maaf atas segala kekurangan dan hingga ketemu kembali pada materi yang lebih update lainnya. Terimakasih.